Bijakkah saya?

Mau curhat nich, sedang dilema...entah apa yg saya lakukan untuk my baby benar or tidak. Semoga saja mendapatkan pencerahan setelah sharing....

Baby JFK sudah mau genap 1,5 tahun 1 minggu lagi. 3 hari sebelumnya dia masih makan bubur kasar yg lengkap dengan sayur dan daging yg diparut. Tentu pasti fisiknya pun montok keker berisi.

Sedangkan 2 minggu yg lalu J mengalami nafsu makan yg turun naik seperti kurva. Apa penyebabnya, saya pun mulai mencari...awalnya mungkin krna pengaruh cuaca yg mulai panas, krna saya sendiri pun juga tidak nafsu makan, adapun klo makan maunya bakso, mie ayam, lontong, indomie, mie goreng, empek2....pokoknya yg jajanan gitu deh. Even malam hari klo gak lapar ya gak makan juga gak apa....habis males banget rasanya lihat makanan bosan.

Selain cuaca yg mungkin memicu bisa juga pengaruh giginya yg numbuh secara borongan 6 biji.

Karena nafsu makan yg tidak jelas, kadang sehari dia hanya makan 2x or kadang skip sarapan, lalu siangnya makan ngemil seperti kue keju kraft, uht frisan flag cokelat, kue bolu. Malamnya begitu makan hanya 1/2 porsi bubur dr biasanya.

Maka saya coba tawarkan nasi dengan kuah. Yg memang sebenarnya J sudah bisa makan nasi tapi hanya bisa 5 s/d 10 sdk mkn baby. Jadi itu sebabnya saya tetep kasih bubur drpd dipaksakan nasi yg ada nanti gak ada gizi yg masuk, pertumbuhan pun jadi lambat.

Hari k1....

Pas saya tawarkan nasi itu sarapan pagi...nasi dengan kuah pangsit & kulit pangsit tanpa daging, porsinya nasi 2 sdm dewasa, makannya lancar, habis pula.

Siangnya saya tawarkan kembali nasi dengan menu yg sama...tapi berhasil 5 suap, alias tidak habis. Saya tidak paksakan mengingat sudah jam 3 sore habis bangun tidur siang pula. Sedangkan dia sudah kosong 5 jam, apa tidak lapar tu???

Makan malamnya saya kasih bubur saja dengan selang waktu 3 jam dari makan siang tadi. Buburnya kurang lancar tapi hanya 1/2 porsi dr biasanya.

Hari k2....

Saya coba kembali menu bubur...sarapan hanya 5 sdm baby....sisa hari tersebut J total mogok makan bubur cuman ngemil roti, kue, bizkuit marie & susu. Akhirnya malam jam 7 kami paksa makan bubur porsi 2 sdm dewasa, habis dengan suapan yg sulit.

Hari k3...

Saya ajak makan nasi tim sarapannya, supaya dia tidak bosan & pancing nafsu makannya. Berhasil dia makan abis dengan porsi 3 sdm dewasa. Siangnya makan nasi dengan kuah kaldu iga hanya 10 suap sdm baby, malamnya juga.

Hari ini....sarapan nasi dengan soup makaroni instan dr lafonte, saya sengaja masih berjuang bangkitkan selera makan dengan variasi non homemade. Lumayanlah dapet  porsi 2 sdm dewasa....tapi 1 1/2 jam kemudian ngemil bolu keju kraft & susu uht coklat frisan flag. Stelah itu pub lalu tidur siang deh....

*************************************

Nah yg ingin saya tanyakan....

1. Bijak tidak sich cara saya mulai memaksanya makan nasi?

Sedangkan dia masih belum bisa mengunyah dengan baik alias klo nasi digabungkan dengan sayur or daging langsung dilepei. Jadi klo makan dalam 1 suapan hanya bisa 1 jenis saja, nasi sendiri, sayur macam wortel, kentang sendiri....daging hanya digigit2 lalu lepei.

Di pihak lain,Omanya terus menceramahkan saya supaya terus dikasih bubur sampai dia bosan or minimal gigi grahamnya numbuh semua.

Alasannya....lambung belum kuat mengolah nasi, pipinya yg chubby sudah mulai hilang, dagingnya juga mulai lembek tidak kencang & kekar seperti 2 minggu lalu.

Alhasil sejak nafsu makan J hilang saya dibilang mama yg tidak tau urus anak, tidak bisa masak yg enak supaya anak minat makan, intinya saya bukan mama yg baik dalam memperhatikan gizi anaknya sehingga hilang selera makan dan menjadi kurus.

Blom dibandingkan dengan bbrapa bulan lalu kami sempat nginap 2 minggu, dimana waktu inap omanya sendiri yg buatkan buburnya J. Dalam waktu tersebut pipi J semakin chubby, body juga kekar.

2. Sebenarnya apakah J sudah mulai bosan makan bubur? Makanya dia mulai hilang selera makannya perlahan2 dengan menurunnya porsi bubur dan lebih suka melihat table food kami. Yg akhirnya sebagai salah satu alasan saya untuk mengenalkan dia nasi.

**********************************

Jujur yach...saya sebagai mama sedih lihat kondisi J sekarang.

Dimana nafsu makan sedang turun, saya pahami & saya berjuang untuk mengembalikannya dengan mengenalkan nasi yg mungkin saja J sudah bosan dengan bubur.

Lalu coba mengobati luka dihati karena dibilang omanya sebagai mama yg tak tau urus anak. Sehingga anak kurus tidak mau makan.

Karena kesedihan hati inilah saya jadi bertanya dalam hati, bijakkah saya meminta & melatih anak saya mulai makan nasi?

Semoga curhat saya ini mendapatkan pencerahan & sharing dari sesama mama yg pernah mengalami masa2 sulit dalam membrikan anak makan.

Terima kasih.....