Jakarta - Pemakaian krim perawatan tentu dapat mempercantik wajah. Kandungan bahan aktif di dalamnya akan memberikan hasil akhir kulit tampak mulus dan bercahaya. Selama ini, mungkin Anda tidak mengetahui jenis bahan aktif yang baik dan kegunaannya pada kulit. Bahkan seringkali Anda memilih produk krim perawatan tanpa mengetahui apakah bahan aktif tersebut sesuai dengan jenis kulit Anda.
Untuk itu, Anda harus mengetahui bahan aktif yang terkandung terlebih dahulu. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Eddy Karta, SpKK, yang ditemui wolipop saat acara Pond's Age Miracle Gateaway, memberitahu lima bahan aktif yang umum digunakan pada krim perawatan wajah.
1. Alpha-Hydroxy Acids (AHA)
Kandungan AHA dipercaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. AHA juga dapat membantu proses pengangkatan sel kulit mati. Namun pemakaiannnya tidak disarankan terlalu sering, karena dapat menyebabkan kulit teriritasi, kering dan menjadi lebih sensitif pada sinar matahari. Disarankan menggunakan pelembap dan tabir surya bila menggunakan produk dengan kandungan AHA yang tinggi.
2. Retinol
Retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan membuat kulit kenyal. Pemakaian yang teratur juga dapat memperbaiki tone kulit. Umumnya retinol bekerja pada lapisan kulit dalam, yaitu dermis dan hipodermis. Namun berhati-hati lah untuk pemakaian pada kulit sensitif, karena dapat menyebabkan kering pada permukaan kulit. Krim yang mengandung retinol sebaiknya digunakan pada malam hari, karena sifatnya sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari dan hanya dapat lebih maksimal bekerja saat tubuh beristirahat.
3. Coenzyme Q10 (COQ10)
COQ10 merupakan suplemen baik bagi kulit. Senyawa ini dapat menetralisir radikal bebas yang masuk. Pemakaian produk yang mengandung COQ10 selama beberapa minggu dapat menyamarkan kerutan pada wajah, terutama di dekat mata. Karena itu, COQ10 mudah ditemukan dalam berbagai bentuk perawatan seperti skin toner dan pelembab sehari-hari. Pada dasarnya tidak ada dosis untuk pemakaian senyawa ini, namun penggunaannya tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit.
4. Alpha-Lipoic Acid (ALA)
Krim perawatan wajah yang mengandung bahan aktif 5% Alpha-Lipoic Acid secara efektif dapat menyamarkan noda dan bekas luka. Kandungan bahan aktif ini juga termasuk golongan antioksidan yang lebih baik dari vitamin C dan E. Kelebihan lainnya, kandungan zat ini mudah larut sehingga dapat bekerja lebih optimal di dalam maupun luar tubuh. Namun, pemakaian ALA sering memberi efek samping, seperti alergi kulit dan kulit memerah. Bila seperti itu sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan ke ahlinya untuk menemukan solusi.
5. Asam Salisilat
Kegunaan asam salisilat adalah untuk penyembuhan luka dan pembersihan jerawat. Biasanya kandungan bahan aktif asam salisilat mudah ditemui pada obat anti jerawat dan penghilang komedo. Namun pemakaian dengan dosis tinggi mungkin bisa menyebabkan kekeringan bahkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, untuk memperolehnya harus disertai resep dokter.
Untuk itu, Anda harus mengetahui bahan aktif yang terkandung terlebih dahulu. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Eddy Karta, SpKK, yang ditemui wolipop saat acara Pond's Age Miracle Gateaway, memberitahu lima bahan aktif yang umum digunakan pada krim perawatan wajah.
1. Alpha-Hydroxy Acids (AHA)
Kandungan AHA dipercaya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. AHA juga dapat membantu proses pengangkatan sel kulit mati. Namun pemakaiannnya tidak disarankan terlalu sering, karena dapat menyebabkan kulit teriritasi, kering dan menjadi lebih sensitif pada sinar matahari. Disarankan menggunakan pelembap dan tabir surya bila menggunakan produk dengan kandungan AHA yang tinggi.
2. Retinol
Retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan membuat kulit kenyal. Pemakaian yang teratur juga dapat memperbaiki tone kulit. Umumnya retinol bekerja pada lapisan kulit dalam, yaitu dermis dan hipodermis. Namun berhati-hati lah untuk pemakaian pada kulit sensitif, karena dapat menyebabkan kering pada permukaan kulit. Krim yang mengandung retinol sebaiknya digunakan pada malam hari, karena sifatnya sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari dan hanya dapat lebih maksimal bekerja saat tubuh beristirahat.
3. Coenzyme Q10 (COQ10)
COQ10 merupakan suplemen baik bagi kulit. Senyawa ini dapat menetralisir radikal bebas yang masuk. Pemakaian produk yang mengandung COQ10 selama beberapa minggu dapat menyamarkan kerutan pada wajah, terutama di dekat mata. Karena itu, COQ10 mudah ditemukan dalam berbagai bentuk perawatan seperti skin toner dan pelembab sehari-hari. Pada dasarnya tidak ada dosis untuk pemakaian senyawa ini, namun penggunaannya tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit.
4. Alpha-Lipoic Acid (ALA)
Krim perawatan wajah yang mengandung bahan aktif 5% Alpha-Lipoic Acid secara efektif dapat menyamarkan noda dan bekas luka. Kandungan bahan aktif ini juga termasuk golongan antioksidan yang lebih baik dari vitamin C dan E. Kelebihan lainnya, kandungan zat ini mudah larut sehingga dapat bekerja lebih optimal di dalam maupun luar tubuh. Namun, pemakaian ALA sering memberi efek samping, seperti alergi kulit dan kulit memerah. Bila seperti itu sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan ke ahlinya untuk menemukan solusi.
5. Asam Salisilat
Kegunaan asam salisilat adalah untuk penyembuhan luka dan pembersihan jerawat. Biasanya kandungan bahan aktif asam salisilat mudah ditemui pada obat anti jerawat dan penghilang komedo. Namun pemakaian dengan dosis tinggi mungkin bisa menyebabkan kekeringan bahkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, untuk memperolehnya harus disertai resep dokter.
Sumber:
1. Wollipop.com
0 komentar:
Posting Komentar