My First Semester

Dimulailah sekarang perjalanan masa kehamilan ku....yang akan dijalani selama 9 bulan.

Dari 9 bulan ini akan dibagi menjadi 3 semester. 
1st semester 1 - 3 bulan, 
2nd semester 4 - 6 bulan, 
3rd semester 7 - 9 bulan.

Dan dari tiap tahap semester tersebut so pasti....akan banyak perjuangannya. Karena sebuah kehamilan itu akan mempengaruhi hormon dalam tubuh kita. Yach namanya juga....ada sebuah kehidupan didalam tubuh kita, jadi semua yg ada dalam tubuh kita akan menjalani or mengalami penyesuaian hormon.

Inilah suka & duka nya menjadi seorang calon mommy & mengandung.....sesuatu yg berharga dalam perjalanan hidup sebagai seorang wanita & juga istri....ini adalah proses kehidupan.

***************************************************************************************************

Semester pertama ku...... semuanya berbanding terbalik......

Semester awal saya berbeda dengan umumnya. Justru saya mulai lebih merasakan efek kehamilannya pas bln ke 2 sampai bln ke 4.

Aku tak akan pernah menduga jika kondisi staminaku akan berubah 180 derajat atau kebalikannya.

Staminaku langsung menurun....alias lebih gampang lelah & konsentrasiku pun mulai menurun alias kurang fokus. 

Lelahnya bukan lelah seperti biasa, tapi lelah yg dahsyat. Untuk berjalan keliling kompleks aja sudah ngos - ngosan & maunya dibawa tidur terus. Bahkan untuk mengerjakan urusan RT pun saya kurangkan & meminta bantuan My Hubby...karena gak sanggup kerja semua sampai selesai.

Sooo.....selama semester 1 ku, aku asli tidak memiliki banyak aktifitas. Yang ada semua aktifitas sehari - hariku bisa dibilang off total. 

Jangankan aktifitas, mood pun naek turun & konsentarsi otak yg melemah....akhirnya imbas ke hobbyku yang suka hunting foto, kuliner, traveling....blogging & browsing meredup selama beberapa bulan.

Tapi disela kelelahanku 1 hal yang saya syukuri adalah.....saya tidak merasa mual or morning sicks, itulah kelebihan & berkatku. 

Ternyata penyebab saya tidak mengalami morning sicks itu ada penelitian ilmiahnya loh...& itu baru saya temukan pas lewat masa semester awal ku....

Nich sedikit cuplikannya:


Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa para ibu yang tidak mual memiliki kadar zat besi, zinc, dan yang paling esensial adalah vitamin B 6 (pyridoxine) yang memadai. Setidaknya bila Anda hendak merencanakan kehamilan, konsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi dan tinggi mineral dan vitamin tersebut. Wanita membutuhkan setidaknya 1,9 miligram vitamin B 6 setiap hari untuk membantu membuat antibodi, sel darah merah, dan neurotransmitter yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan janin. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin B6 atas dasar saran dokter. (oleh Dr. Noroyono Wibowo, SpoG – Ketua Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia)

Apakah mungkin yach...karena sebelum kehamilan, saya sempat konsumsi susu prenagen untuk persiapan hamil. Itukah penyebab saya terhindar dari morning sicks? 

********************************************************************************************************************************

Ada kekurangan juga ada kelebihannya.....

Walau tidak mengalami mual - mual...justru saya bermasalah dengan lambung saya. Awalnya saya belum tau kalo ini gangguan lambung, karena pada dasarnya saya sangat jarang mengalami penyakit maag. 

Saya selalu merasa cepat lapar, padahal sudah makan. Dan lapar tersebut menyerang jika saya mulai melakukan banyak pergerakan or kondisi mulai lelah. Jika lapar itu menghampiri rasanya lemas & keluar keringat dingin....selain itu aku merasa seperti ingin mual tapi tidak muntah...hanya ingin cepat makan saja.

Akhirnya untuk menyiasati rasa lapar & supaya tidak berat badan tidak naik berlebihan, maka saya konsumsi minum quacker oat meal. 

Ternyata, oat ini juga mengandung nilai asam folat yg tinggi selain susu hamil yg saya konsumsi sampai enek2 rasanya, maklum bukan pengemar susu, jadi sedikit tersiksa saat hamil diharuskan konsumsi susu.



************************************************************************************

Apa yg kusuka menjadi tidak suka.....

Selama kehamilan....pola makanku pun juga ikut berubah. Yang sebelumnya suka menjadi tidak suka bahkan bisa dibilang enekkkk abizzzz....yg sangat terasa adalah si brokoli yg jadi imbas pertama lalu di ikuti beberapa jenis sayuran lainnya macam oyong, sawi putih, sawi kriting, daun katub, bayam tumis dan masih ada beberapa jenis sayuran lagi yg kumusuhi selama hamil.....

Selain sayuran aku juga benci dengan bau bauan, terutama masakan tumis yg menggunakan bawang putih & bombay. Alhasil saya hanya mau makan - makanan yg bening2 saja tanpa bau bauan. 

Asal tau saja yach....semenjak benci dengan makanan saya pun benci memasak bahkan imbas sampai nonton acara masak2 pun saya bisa enek & pingin muntah karena geli liat masakannya.....hahaha....perubahan yg aneh pada masa kehamilan.

Benci sayuran bukan berarti saya mengalami kesulitan makan. Justru malah inilah gawatnya....saya lebih suka makan daging, pokoknya masa2 tersebut "hidup daging" kecuali bakso....ohhhh....benci & enek liat bakso. 

by: google
Nah karena kuatir sembelit aku imbangi dengan banyak makan buah2an....dari sinilah saya mendapatkan serat yang cukup sehingga terhindar dari masalah susah pub. Syukur di masa ini saya bisa sadar & memicu diri untuk rajin konsumsi buah...semua buah kusantap & yang paling mudah didapat serta bisa mengganjal rasa lapar pilihan jatuh pada buah apel.



Bahkan buah apel sangat bermanfaat besar untuk ibu hamil, karena dapat membantu sang baby mengurangi resiko alergi & asma.


Selain apel yang hampir setiap hari aku makan, diselingi juga dengan pepaya, pisang & kiwi...supaya tidak bosan, lalu mangga pas lagi musim juga.

***********************************************************************************

Masalah ngidam - mengidam.....

Hahaha....bagi saya pribadi jujur, ngidam itu hanya mitos dan hanya ada di Indonesia. Dan 1 hal lagi...saya paling benci mitos.

Mitos bagi saya hanyalah kepercayaan dalam masyarakat secara turun temurun tanpa bukti penelitian ilmiah, fakta & logika. Semuanya hanya berdasarkan pikiran & sugesti, hayalan manusia saja.

"klo hamil, trus ngidam....harus dituruti loh, klo tidak nanti babynya ngiler...."
 Bisakah anda tunjukan fakta dengan bukti ilmiah dan logika??????



Ini nich bukti ilmiah baby kenapa bisa ngiler......





Saya dasarnya mang suka hunting kuliner...dan sewaktu single, semua orang pasti tertawakan saya jika hamil pasti ngidamnya gawat or berat badan ku pasti melonjak tajam.

Dan buktinya.....saya bukan masuk kategori orang yang ngidam sampai ngotot & harussss punya, jika tidak dapat bisa penasaran.

Justru selama hamil saya lebih pemilih soal makanan karena rasa enek yg merampas selera makanku. Walaupun enek tetep saya bawa enjoy...jadi sistemnya, saya berusaha merangsang selera makanku terhadap beberapa makanan favoritku yg belum masuk kategori enek. Jika dipancing berhasil...yach saya akan makan. Ini harus kudu dirangsang di mind set, soalnya kita makan untuk perkembangan janin kita juga.

***************************************************************************************************************************************************************************

Hal yang tak terduga.....

Memasuki 3,5 bulan...aku tak tau apa yang terjadi didalam perutku. Beberapa hari itu saya mengalami flek flek ringan...keluar darah dengan bentuk seperti serat kapas.

Tidak ada rasa kuatir, saya hanya cerita saja ke orang tuaku dan dikasih minum ramuan jamu cina Ang Ta Yao yg dicampur kacang hitam.

Alasan saya kasih tau orang tuaku, karena mama juga dulu pernah mengalami pendarahan bahkan macam datang mens. Selain itu tante dan tanteoma ku juga mengalami hal yg sama. Bisa dibilang pengalaman tetua tetua keluargaku pernah mengalaminya. Jadi untuk pertolongan pertama selama 1 minggu dicoba ramuan herbal dulu. Apalagi pola flek saya terbilang unik.

Pola flek saya hanya muncul pada pagi hari saja setelah saya olahraga jalan pagi. Dan fleknya selalu dikit dan berbentuk serat halus macam kapas. Jika saya sudah membersihkan lalu istirahat berbaring....flek tersebut tidak keluar. Walaupun keluar, itupun sangatlah sedikit dan hanya tercetak saat saya membasuh sehabis pis. Sampai malam hari kondisi pun bersih. Dan akan mulai lagi selalu dipagi hari. 

Karena selama 1 minggu tak ada kemajuan....akhirnya saya putuskan untuk kembali ke dokter untuk pertegasan diagnosa.

Dan jrenggg.....hasilnya akhirnya ketahuan, di mulut rahimku ada polip. Karena jaraknya jauh maka ini tergolong aman dan tak menganggu janinku.

Karena aku kaget, kuatir dan belum tau apa itu polip....maka saya minta penjelasan dari si dokter. Apalagi pas awal kehamilan telah diperiksa bahwa kondisi ku bersih, kenapa bisa muncul polip? Masa tidak terlihatkah?

Inilah penjelasan dari sang dokter....

Memang bener pada awal pemeriksaan kondisi saya bersih. Dan si polip bisa muncul saat ini karena dipicu oleh hormon kehamilanku. Beruntungnya polip ku yg tumbuh ini masih kecil berupa tungkai sekitar 2cm. Dan dokter pun menyarankan saya untuk istirahat dulu sementara sampai stop fleknya.

Si polip ini sebenarnya berupa daging timbul & penanganan nya pun tergantung kondisi pertumbuhan si polip, Misalnya:

1. Jika polipnya tumbuh semakin besar maka harus di couter alias operasi kecil cukup dipotong saja. Apalagi pas sampai di bulan 9 dan menghalangi jalan keluarnya baby itu bisa Cecar.

2. Karena polip berupa daging yang tumbuh...dia bisa saja lepas sendiri karena gesekan pada saat kita berjalan.

3. Jika polip ini tidak tumbuh pesat & mendekati saat kehamilan...maka di ijinkan lahir secara normal. Bahkan karena dorongan kontraksi & keluarnya si baby, polip bisa saja terlepas secara otomatis.

4. Ada kemungkinan juga si polip bisa hilang sendiri begitu dekat dengan bulan kelahiran.

Setelah mendengar penjelasan dokter & dihibur untuk tidak terlalu kuatir dengan si polip. Akhirnya saya sedikit tenang karena telah mendapat penyebab fleknya.

Tidak stop dengan penjelasan dokter saja.....saya pun mencari informasi lewat om google tentang si polip & hasilnya....tidaklah bahaya & menyeramkan kok....ternyata banyak juga kasus yang sama dengan saya, mereka pun bisa lancar dalam melahirkan.




http://www.tanyadokter.com/consultation-topic.asp?zona=CONS&discussionID=61872&discussionTypeID=9

  
Nah hal lucu kemudian muncul lagi....setelah diperiksa dari dokter, selama 1 minggu dan lebih...flek saya tidak muncul sama sekali. Justru yg muncul adalah keputihan yg berwarna kuning macam nanah, syukurnya sich tidak menimbulkan bau maupun gatal & sekali lagi munculnya saat saya banyak bergerak yang artinya...memang saya harus istirahat sesuai petunjuk dokter.

Akhirnya masa bedrest saya pun bertambah panjang lagi.....sampai bulan ke 4 dengan kondisi jika banyak melakukan gerak....si putih nongol deh, jika istirahat....semuanya akan dalam keadaan bersih & kering. 

Yach...jujur bosan abizzz....karena waktuku habis hanya untuk bedrest & lelah.....

continue to 2nd semester......


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar