Berburu penginapan di Bali

Inilah kisah petualangan kami dalam mencari sebuah penginapan di Bali.

Setelah dari Pura Uluwatu kami lanjut kembali menunju Kuta dengan rencana mencari penginapan yang tak jauh dari Pantai, maklum kami berdua pecinta alam pantai.

buku panduan
Buku panduan penginapan yang kami pakai adalah "100 tempat menginap di Bali dengan budget Rp.150 ribuan". Yach sesuai judulnya....sudah pasti buku ini sangat menarik ditambah infonya pun sangat komplit. Berbekal buku inilah kami mulai hunting.

Target pertama wilayah Kuta, kami telusuri sepanjang jalan legian. Sasaran kami "Sandat Bali Inn" 
Jl. legian Kelod No. 120 Kuta
Tlpn: 0361 - 753491
Alasan kami pilih tempat ini karena dekat dengan pantai Kuta dan akses ke tempat keramaian & berbelanja sangatlah mudah. 
Selain itu juga informasi dari buku menyatakan kamarnya bersih & terawat, terlihat juga dari foto yang ditawarkan. 

Soal Harga....nah ini dia, lain di buku lain praktek lapangannya. Tapi bagaimanapun juga...tetap harga masih terjangkau. Saat itu harga yang ditawarkan ke saya sekitar 200rban + AC.
Apa dikata ternyata nasib kami kurang beruntung...alias kamar sudah penuh, maklum kami datang pada saat musim high season.

Waktu terus berjalan, kami masih mencari penginapan disekitarnya. Daerah Legian memiliki cukup banyak penginapan, apalagi jika kita masuk kekawasan Jalan Poppies yang merupakan sarang penginapan kelas backpacker. Masalah harga, fasilitas & kebersihan yang ditawarkan sangat beragam, semua kembali kepada kebutuhan masing - masing dari si pencari kamar.

Ada dua penginapan yang kebetulan kami dapat dari teman kami yang pernah menginap disini dan puas dengan fasilitas serta kebersihan kamarnya, yaitu:

1. Dua Dara Inn
Jl. Poppies 2, Kuta
Tlpn: 0361 - 754031
Kelebihannya : Kolam renang, Bathub, air panas dan Breakfast.


2. Kedin's Inn 2
Jl. Poppies 1
Gang sorga, Kuta
Tlpn: 0361 - 763554
Kelebihannya: Kolam renang, shower air panas.



Sekali lagi kami mengalami ketidak beruntungan, kamar semua sudah penuh. Malam semakin larut. Akhirnya kami putuskan untuk tidak mencari di sekitar Kuta, berubah wilayah. Targetnya Denpasar, selain karena pusat kota juga pertimbangan lokasi yang strategis ketempat wisata dan belanja. Sambil menunju sasaran wilayah, saya dimobil memulai aksi telpn untuk tanya kamar kosong. Sempat deg deg degan juga takut tak dapat kamar....karena sudah 5 penginapan penuh, akhirnya yang ke-6 lah kami mendapatkan kabar baik. 

Karena malam semakin larut hampir jam 12 malam....akhirnya begitu dengar kamar kosong, langsung kami pesan. Dengan cepat kami meluncur ke tujuan:

Sanur Avenue
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 198
Denpasar
Tlpn: 0361 - 464 790
http://rafflesholiday.com/ 


Ancer - ancer lokasinya:
2 km dari KFC dan Sebelah SPBU Padanggalak.
Posisi penginapan, masuk di jalan soka, pas di bibir gang. 

kartu nama penginapan "Sanur Avenue"

rekomendasi dari buku
Begitu sampai, perasaan sempat kagget. Ini Rumah atau apa yach??? asli deh...tampilannya seperti rumah mewah....+ spanduk gambar cap cay yang menggiurkan.
Ada halamannya, sehingga mobil dapat parkir dengan mudah. Kira - kira muat 5 mobil.

Karena kami tibanya sudah larut malam sekitar jam 12, otomatis suasana disana pun sudah sepi. Untungnya pintu tidak dikunci, dengan sopannya saya mengetuk pintu dengan menyapa salam permisi....lalu keluarlah sang penjaga penginapannya....seorang wanita yang ternyata membalas sapaan saya dengan logat jawa. Wah...tambah bingung deh malam ini saya, ini di Bali kok dengar logat Jawa, sedangkan dari tadi....tu kuping dengar logat Bali. Ah...bodo amat yang penting sekarang saya harus melakukan transaksi sewa kamar dulu, soal logat gak penting....toh nanti juga bakal tau kok....

Transaksi selesai, kami langsung diantar ke kamar. Selama perjalanan menunju kamar, kami sudah mulai merasakan hawa kepuasan dan nyaman dengan penginapan ini. Mau tau why???
Ini merupakan sebuah penginapan yang berbentuk sebuah rumah yang memiliki 15 kamar dan 2 lantai. Setiap kamarnya dilengkapi dengan kamar mandi, Tv & Ac. Fasilitas lainnya ada ruang tengah disana ada meja makan ukuran keluarga, ada ruang tamu yang hommie beserta TV. Ada teras, jadi jika kita mau cuci baju dan numpang jemur juga oke, mau laundry juga ada dengan harga yang cukup terjangkau dari pada harga di jakarta. Selain fasilitas hommie, juga disediakan breakfast dan fasilitas pesan makanan jika kita lapar dan segan cari makan diluar.

Legaaaa....rasanya setelah sampai dikamar kami, apalagi setelah melihat kamar yang bersih toilet yang nyaman....semuanya puasssss....harga bersahabat fasilitasnya oke. Cepat - cepat kami berbenah dan tak lupa memesan makanan karena perut sudah lapar. Kami memesan 1 porsi nasi goreng dan 1 paket nasi tumis brokoli. Cukup pesan 1 porsi untuk mengganjal perut sementara saja, karena kami berencana makan diluar. Tak seru dong....datang ke Bali tanpa mencicipi makanan khasnya....walaupun kami pesan di tempat penginapan, rasa makanannya juga cukup enak kok....layak untuk dicicipi dan tak mengecewakan.

Waktu sudah larut hampir dini hari....kami tetap terus berlanjut, kali ini hunting kuliner Bali. Memang sudah larut malam, tapi tetap ada juga warung makan yang masih buka. Ini dia sasaran kami........

to be continue.........


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar