Halaman depan Senggigi Beach H |
Urusan check in selesai, kami langsung diantar ke kamar kami. Wauuu....hotelnya keren boooouuuuukkkk....bukan gedung, melainkan seperti rumah - rumahan. Dalam 1 bangunan rumah terdiri dari 4 - 6 kamar yaitu di lantai bawah 2 - 3 atas 2 - 3. Kerennya lagi kamar kami ada di lantai atas dan menempatkan rumah - rumahan yg terdiri dari 4 kamar. Enaknya lagi ada balkonnya menghadap pantai.....bener - bener nikmat deh nih liburannya. Karena sampainya sudah sore hari...jadi kama langsung saja bersih - bersih dan istirahat sebentar sambil menikmati suasana kamar hotel....dan lanjut makan malam di luar.
O yach...sebenarnya kami bisa menginap disini dikarenakan keberuntungan kami juga, jujur aja tak sanggup kami menginap di Hotel semewah ini. Semua karena voucher hotel yang kami dapatkan dari seorang travel agent, saat di Bali kami sudah searching penginapan untuk di Lombok. Semua hotel kami telpon sudah penuh, lalu partner perjalanan ku mencoba mencari lagi lewat internet dan woalah....dapat deh ni travel agent yang mengurus akomodasi penginapan kami selama 3 hari 2 malam di Lombok. Kami ditawarkan paket voucher 3 hari 2 malam dengan voucher seharga 500ribu rupiah, kamar bebas pilih sesuai keingianan kita, maka dipilihlah pemandangan menghadap ke laut. Benar - benar keberuntungan kami saat itu. Ini dia alamat dari Travel Agent kami:
LOMBOK TRAVEL ONLINE
up: Eko Budianto Hartono (director)
office: Jl. Raya Senggigi Km 12, Lombok - NTB
Tlpn: 370 - 6677886
Fax: 370 - 693950
HP: 0812 37 812 222
emai: lomboktravel@gmail.com
Sekedar info saja, ternyata sang Pak travel agen ini konon namanya cukup dikenal di setiap hotel di Lombok ini, bahkan sang sopir taksi burung biru pun ada beberapa yang mengenalnya karena sering menjemput tamu dari Pak travel agen ini.
Waktunya cari makan, nah karena langit sudah mulai gelap dan tak tau arah mana yang hendak di kunjungi....maka kami coba bertanya kepada bell boy di hotel tentang restoran mana yang cukup di rekomendasikan untuk makan malam selain di dalam hotel ini. Dan kami pun ditunjukkan untuk ke Cafe Yessy dengan transportasi khas Lombok Cidomo macam Delman di yogya, yang dapat kita temukan pas keluar dari pintu gerbang hotel tersebut. Langsung deh....cabuttt....
Ciiittt....eh beneran ada delman di Lombok, setelah partnerku berbincang sebentar mengenai tarif dan rutenya, langsung deh kami naik. Dalam perjalanan kami tak lupa untuk menanyakan tempat makan yang cukup direkomendasikan tapi harga bersahabat....maka diajaklah kami ke Cafe Yessy. Loh kok semuanya merekomendasikan Cafe Yessy??? sang sopir delman pun menjawab " Iya kakak....saya sich tidak tau soal rasa makanan nya enak atau tidak, tapi kami sering melihat diantara semua kafe yang ada di jalan Senggigi ini yang paling ramai yach....Cafe Yessy. Dan katanya sich.....harganya cukup terjangkau, apalagi kalau sudah jam 7 malam keatas, penuh semua mejanya belum tamu yang ngantri diluarnya. Tamunya lebih banyak orang asing juga, maklumlah....kan di Senggigi ini banyak turis yang transit dulu sebelum menunju ke gili Trawangan sono kakak....." itulah celoteh sang kusir delman kami....yang cukup ramah dan jujur, membuat kami penumpang jadi merasa aman dan nyaman dengan caranya memacu kuda yang lumayan dijamin gak ngepot kaya bus kota di Jakarta.
@ cafe yessy |
Oooo....jadi gitu toohhh...bisnis restoran di sepanjang jalan senggigi ini. Pantesan begitu banyak restoran yang buka, saya merasakan kejanggalan. Ada yang sangat ramaiiii seperti Cefe Yessy ada juga yang hanya kedatangan tamu 3 - 5 orang parahnya lagi ada pelayan duduk manis atau berdiri sambil membagikan flayer....sedangkan meja kosong melompong....persaingan yang sangat gila....bisa menimbulkan kecemburuan biznizzz.....
Sampai juga akhirnya kami di Cafe Yessy, untung belum jam 7 malam. Kami duduk di luar dan kebetulan restoran ini bangunannya konsep Indonesia, terlihat dari interior nya yang banyak menggunakan bambu, restorannya model setengah terbuka setengah berada di ruangan. Kami memilih di alam terbuka saja, biarkan langit yang menjadi atap kami untuk makan malam ini. Menunya Indonesia banget...yaitu khas Lombok, Ayam bakar Taliwang dan Kangkung pelecing. Untuk perkenalan lidah, kami coba pesan 2 menu dulu apalagi pas tau menu Ayam nya harus 1 ekor. Jadi bayangannya tuh pasti kekenyangan nich, Eh...tak taunya ternyata yang datang ukuran nya ayam kampung yang masih muda....jadi untunglah tu ayam pas di perut untuk berbagi bersama. Soal rasa di cafe ini masih masuk kategori boleh juga untuk dicoba, lumayan enak dan masih sesuai lidah Indonesianya.
ayam bakar taliwang |
pelecing kangkung |
Pasar Seni, Senggigi
Habis selesai makan kami ditawari oleh sang kusir untuk ke pasar seni Lombok, yang kebetulan lokasinya tak jauh dari cafe ini. Jadi langsung aja kami terjun ke TKP, sayangnya pas kami nyampe......berhubung sudah malam jadi tuh pasar udah gak rame....bisa dibilang pengunjungnya bisa dihitung pakai jari, tapi syukurnya masih ada toko yang buka.
Ditempat ini banyak dijual aneka kerajinan tangan khas Lombok. Dan yang paling dicari oleh pengunjung adalah mutiara Lombok, yang konon sangat terkenal sampai ke luar negeri. Tapi hati - hati saja jika anda ingin belanja mutiara disini, ada baiknya anda harus bijak dan mempunyai bekal yang cukup untuk memahami mutiara.
Mutiara ada yang asli dan palsu, ada juga mutiara air asin dan air tawar. Berhubung saya bukan ahli perhiasan dan orang yang suka heboh dengan perhiasan.....maka yang saya ketahui adalah mutiara asli itu tak mudah terbakar, bentuk nya tak sama antara satu dan yang lainnya dan tidak berbentuk bulat melainkan agak sedikit lonjong, terkadang pipih dan ada juga yang berbentuk tetesan air. Selain itu warna dari mutiara asli juga terlihat lebih bersinar dan permukaannya berbentuk sedikit kasar.
Sebenarnya sich....kalau anda berminat mendapatkan yang asli, baiknya pergi ke pusat pembiakan mutiara nya langsung yang terletak di desa Sekarbela. Disana kita akan dikasih lihat bagaimana mutiara ini dihasilkan.
Berhubung malam semakin larut udara dingin & lembab dari hujan membuat kami mengantuk...maka kami putuskan kembali ke hotel untuk istirahat, supaya besok bisa lanjut ke Gili sambil berharap semoga juga cuaca sudah cerah.....
Oh yach....sebelum sampai di kamar hotel, kami masih sempatkan diri berkunjung ke hotel Bar yang kebetulan berada dekat dengan pantai....jadi kami sempat menikmati sebentar duduk dibar sambil menikmati free welcome drink again....plus enjoy the beach at night....hmmm....benar - benar nikmat angin pantainya......
depan bar hotel Senggigi |
0 komentar:
Posting Komentar