Klo saya sich kebetulan hanya mengeksplor beberapa pilihan saja yang sesuai dengan diriku. Wahana yang menjadi incaranku adalah atraksi lumba - lumba. Saya sangat suka dengan lumba - lumba ini binatang favoritku selain golden retriver. Dari Jakarta saya sudah khusus buat persiapan untuk melihat atraksi ini dan tentunya berenang bersama lumba - lumba.
Dolphin Show |
Pertama saya mengunjungi Underwater World dulu karena atraksi lumba - lumbanya masih tunggu 2 jam lagi. Jujur saja sich yach....awalnya saya penasaran dengan koleksi ikannya, terutama ikan Hiu yang menjadi salah satu ikan yang bikin penasaran dan penuh misteri untukku. Ditambah dengan promosi untuk wahana Underwater ini begitu meyakinkan, kenyataannya.......olalalalala......mau marah saya rasanya karena tertipu promosi yang begitu pandai dalam menyusun kata (logat melayu mode on) simplenya, buset deh lebih keren negeri kita punya SEA WORLD mbokkkkk.......(logat betawi mode on). Kalah jauh dan telak deh punya Singapore, ikan Hiunya kecil dan sedikit, yang gede dan menakutkan cuman gambar 3D nya doang. Ikan pari juga lebih gede punya kita. Spesies dan koleksi pun lebih banyak dan indah punya Sea World Indonesia.
Setelah dari Underwater world dengan sedikit kekecewaan karena ditipu promosi akhirnya terbayar juga dengan menyaksikan atraksi si lumba - lumba. Lumba - Lumba disini spesiesnya berbeda dengan yang di Ancol punya kita. Kalo yang di Ancol kan gemuk, montok bodynya serta moncong yang tak terlalu panjang dan warna bodynya abu - abu. Klo yang di Singapore jenis moncong botol pink, bentuk bodynya memanjang dan moncongnya pun mirip dengan botol, bodypun totol berwarna pink.
Menonton atraksi disini tidak sama seperti yang diancol, disini atraksinya berada di outdoor tepatnya pinggir pantai. Kolam untuk si lumba - lumba nya pun langsung berada dilaut. Para penonton menyaksikannya dengan duduk dipinggir pantai yang telah disediakan bangku plastik, bila penontonnya tidak dapat bangku silakan anda duduk diatas pasir.
Bagiku suasana ini masih baru, sayangnya ada kekurangan pada sisi penonton. Kasihan dengan penonton yang duduknya dibelakang karena terhalang oleh penonton bagian depan, sisi penonton tidak dibuat seperti tangga layaknya kita berada dalam stadiun. Kekurangan lainnya terpal untuk melindungi penonton dari panas matahari tidaklah memadai alias jika anda beruntung anda dapat tempat duduk sekaligus berada dalam terpal jika kurang beruntung sudah panas mungkin nontonnya sambil berdiri ataupun duduk di pasir.
Show si lumba - lumbanya juga sangat kurang, tidak seperti yang dimiliki Ancol. Di Ancol show kita dikemas dalam sebuah cerita dimana si lumba - lumba ini menjadi tokoh utamanya sehingga show ini terlihat menjadi hidup, layaknya kita menonton drama diatas panggung. Sedangkan yang di Sentosa Island, lumba - lumbanya hanya diberikan perintah saja. Sedangkan moment yang paling ditunggu adalah atraksi berenang bersama lumba - lumba, inilah yang saya tunggu. Caranya, penonton diminta angkat tangan bagi yang minat berenang dengan si lumba - lumba, setelah itu pelatih akan memilih dua orang penonton yang beruntung. Satu penonton anak - anak satunya lagi penonton dewasa. Sayang saya tidak terpilih, jangan kecewa dulu....karena masih ada kesempatan kok untuk bisa berenang bersama lumba - lumba setelah selesai shownya hanya kita harus bayar hehehehe....yach mending di Bali aja deh bermain dengan lumba - lumbanya, lebih banyak pula.
Setelah selesai nonton acaranya, waktu sudah mulai sore dan matahari pun akan kembali ke tempat tidurnya. Sudah hampir setengah hari saya menjelajahi Sentosa Island ini dari Merlion park, Images of Singapore, Underwater world berakhirlah di Siloso Beach duduk santai sambil melihat matahari terbenam yang kebetulan hari itu cerah dan sambil mendengar lagu irama rege dari hotel Siloso Beach.
Setelah istirahat dan batterai mulai terisi penuh, saya pun memutuskan untuk kembali dan hari pun sudah mulai gelap. Sesampai di Halte Harbour Front, saya sempatkan diri untuk makan malam sebentar lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Aparteman....untuk berbenah dan lanjut lagi ke China Town untuk melihat pasar malam sambil berbelanja oleh - oleh.
Biaya pengeluaran yang besar hanya beli tiket Underwater world, sisanya nikmatin saja pemandangan sekitarnya secara gratis. Ini salah satu trik nikmatin Singapore dengan murah meriah. Murahkan.....kalo kita bijak memilih wisata yang akan kita nikmatin dan mengatur budgetnya pasti bisa tercapai "Travelling with low Budget" (1/2 backpackers 1/2 koper).
Biaya pengeluaran yang besar hanya beli tiket Underwater world, sisanya nikmatin saja pemandangan sekitarnya secara gratis. Ini salah satu trik nikmatin Singapore dengan murah meriah. Murahkan.....kalo kita bijak memilih wisata yang akan kita nikmatin dan mengatur budgetnya pasti bisa tercapai "Travelling with low Budget" (1/2 backpackers 1/2 koper).
To be continue...........
0 komentar:
Posting Komentar