|
sunset @ Ujung Genteng |
Sebelumnya saya sudah sering mendengar tempat wisata ini dan sepertinya belakangan mulai naik daun....iyap "Ujung Genteng". Bukan ujung genteng atap rumah yach...karena uniknya nama ini maka saya pun mulai bertanya pada Uncle Google yang serba tahu, berikut hasilnya: Ujung Genteng berasal dari nama Ujung Gunting, yang menunjukan posisi Ujung Genteng yang berada di sudut Pulau Jawa Barat yang berbentuk gunting. Dimana bagian atas Ujung Gunting berada di Ujung Kulon dan bagian bawah berada di Ujung Genteng maka dinamakanlah dengan Ujung Genteng.
Pantai Ujung Genteng menghadap ke Samudera Hindia namun jangan takut dengan ombak besar karena ombak telah pecah di bibir pantai karena karang-karang sehingga cukup aman untuk berenang, meskipun aman untuk berenang kita harus tetap selalu waspada dan berhati-hati bila ingin berenang di laut.
Tercapainya kesempatan ke Ujung Genteng ini dikarenakan kami sepakat untuk melakukan foto prewed di tempat tersebut, alasannya karena kami berdua kebetulan adalah pecinta alam terutama pantai. Apalagi kelebihan dari alam di Ujung Genteng yang masih alami ditambah pemandangan alam selama perjalanan, juga tempat wisata curug yang ditawarkan dalam satu kali paket perjalanan ini.
|
pengambilan foto prewed |
Berhubung tujuan kami adalah untuk foto prewed otomatis saya tak punya waktu untuk hunting foto. Inilah yang buat aku sedih......bagaimana ayo ceritanya....wong saya sendiri yang harus jadi model kok malah sibuk jadi tukang foto.....Walaupun tidak bisa saya memegang kamera, tapi semuanya itu terobati karena: 1. Saya akhirnya benar - benar dapat menikmati dengan jiwa dan mata sendiri indahnya pantai Ujung Genting dan Curug cikaso yang menawan dengan 3 air terjunnya.
2. Hasil foto prewed yang super bagus dari komposisi sampai fokusnya yang sangat tajam, intinya saya spechless deh ama fotografer & crew nya.......
3. Adik - adik tercinta yang saya jadikan korban untuk menemaniku ternyata juga ada membuat dokumentasi perjalanan.
Untuk melakukan foto prewed ini kami hanya membutuhkan waktu 2 hari 1 malam saja. Perjalanan yang kami tempuh dari jakarta dimulai dari jam 6 pagi sampai di lokasi sekitar jam 3 sore. Itu karena kami dalam perjalanan ada singgah ke beberapa spot foto, antara lain di kebun karet dan kebun teh Surangga.
|
kebun teh surangga |
Normal perjalanan sich ditempuh dalam waktu 6 -7 jam dari Jakarta. Selama perjalanan kita akan menemukan spot yang rawan macet yaitu di pasar Cicurug. Lalu disusul ke arah Pelabuhan Ratu setelah lewat daerah sini dimulailah perjalanan yang berat karena harus berkelok - kelok dan luas jalan yang lumayan sempit....walaupun terkesan seram, semuanya itu terbayar dengan pemandangan yang indah dari atas Bukit, di lokasi ini dibutuhkan skil menyetir yang baik jika tidak penumpang akan mabok....tapi kalo lelah bisa stop sebentar di kebun teh Surangga untuk menikmati sebentar udara segarnya.
Terusss......setelah melewati jalan nanjak dan berkelok selanjutnya kita akan dihadapi oleh jalan yang kondisi nya cukup rusak berat / parah....what else...deh....ini beneran....jalannya berbatu & berlubang - lubang ada yang besar dan kecil, selama perjalanan kita akan terus dikocok baik perut maupun badan kita....bener - bener kaya obat kocok deh....ini akan kita temukan saat hendak sampai ke lokasi Ujung Genteng, pas setelah kita mulai membayar tiket masuk menunju pantai Ujung Genteng....So be Prepare.....Untuk perjalanan ini saya sarankan juga sediakan obat "antimo" bagi yang tak sanggup merasakan jalan yang berkelok - kelok lalu diguncang - guncang.
Satu hal lagi dalam perjalanan pulang dimana waktu sudah menjelang maghrib....sepanjang perjalanan ini akan gelap total, so...berhati - hatilah anda mengendarai mobilnya
Akhirnya kami semua sampai juga di Pantai Ujung Genteng, begitu sampai cepat - cepat kami ambil beberapa shoot sampai akhirnya matahari terbenam. Dalam setiap pengambilan di lokasi kami benar - benar punya kesempatan enjoy menikmati pantai dan sunset nya. Waktu itu kebetulan pantai sedang surut, sehingga kami bisa berjalan sampai mendekati laut dengan melalui jalan karang yang lumayan tajam jika salah posisi menginjak karangnya. Hati - hati dengan karangnya....karena ada beberapa binatang laut yang kecil - kecil mengumpat di balik karang.....dan juga terlihat beberapa ikan kecil yang terjebak dalam kolam karang. Sesibuk apapun pengambilan foto ini kami semua beserta crew masih sempat bercanda dan bermain menikmati air pasang ini. Sehingga tingkah laku kami menjadi take picture yang terkesan alami........pokoke fotografernya punya taste yang TOP deh.....sekalian mau promosi bridalnya nieh he he he :)
|
pantai di depan Pondok Hexa |
|
Mami Vita & Kenzi.....looking for..... |
|
saat air surut di Ujung genteng |
|
|
di waktu senggang pemotretan |
|
Akhirnya sesi foto sore hari kami selesai juga, lanjut dengan acara bebas. Kebetulan kami menginap di Pondok Hexa dan tak jauh dari pondok kami ada beberapa tetangga yang kebetulan juga para nelayan setempat. Jadi kami pun tak kehabisan menu makan malam yaitu ikan bakar segar.....langsung dari laut. Berhubung kami semua juga lelah...akhirnya malam ini kami gunakan hanya untuk istirahat saja untuk para ladies....sedangkan para laki lakinya mereka sibuk dengan bergosip ria dengan ditemani cemilannya.
|
Pagi hari di Ujung Genteng |
|
adikku-Mey2 tak mau ketinggalan foto juga by:Frenlee |
Subuh sekali kami sudah harus bangun untuk mulai melanjutkan pemotretan lagi. Pagi ini pantai mulai pasang dan terlihat sudah air laut nya yang biru muda jernih serta putihnya pasir....semuanya terlihat jernih dan bersih bak sebuah lukisan. Kami pun semua tak ragu - ragu untuk jalan di pantai tanpa alas kaki...merasakan pasirnya dan kebersihannya, udaranya pun segar sesegar tiupan angin laut yang membawa semangat untuk hari ini. Benar - benar alam yang tenang dan pemandangan yang indah dipandang mata, tempat ini sangat tepat untuk berlibur dan mencari inspirasi karena lokasinya jauh dari keramaian kota dan hiruk pikuknya. Berada disini serasa waktu berjalan dengan santai tapi pasti, tidak seperti di kota yang waktu terasa berjalan sangat cepat dan tak cukup........
Sesi terakhir pemotretan di pantai kami tutup dengan berenag di pantai. Air lautnya terasa hangat dan juga bersih, ombak pun tidak terlalu besar. Senang sekali rasanya saya bisa berenang dipantai yang terlihat air nya biru muda dan tak perlu kuatir dengan pasir pantai yang kotor......
|
penutupan dengan berenang di air laut yang jernih..... |
|
Curug Cikaso |
Selesai dari pantai kami lekas berbenah dan menunju lokasi berikutnya yaitu "Curug Cikaso". Sebuah tempat yang terkenal dengan air terjunnya yang kembar 3 dengan ketinggian 10 meter. Dari Pondok Hexa menunju Cikaso memakan waktu tempuh kureb 1jam. Perjalanannya cukup berliku tapi untung jalannya mulus dan sudah diaspal kami juga melewati perkampungan disekitarnya. Untuk mencapai tempat lokasi air terjun kami harus parkir mobil dulu di perkampungan tersebut.....dan syukur sepertinya masyarakat di desa tersebut ada memberikan fasilitas tanah lapang untuk parkiran dan juga ada beberapa usaha warung tenda serta wc umum, simplenya ini bisa jadi tempat ngetem sekaligus istirahat untuk lanjut ke air terjun Cikaso.
Sebenarnya Cikaso adalah nama sungai dan curugnya adalah Curug Luhur, untuk memudahkannya maka saya akan menggunakan nama Cikaso seperti yang sudah tak asing di telinga. Untuk mencapai lokasi air tejun kita harus naik kapal motor kayu selama kureb 20 menit. Karena kami serombongan terdiri dari 10 orang + 1 baby maka kami ambil sewa untuk 1 kapal PP dengan biaya 100rb perak. Jangan kaget saja jika saat anda menyusuri sungai Cikaso ini, sungai nya terasa sekali lebarnya ditambah dengan derasnya air sungai dan juga warnanya yang coklat muda bak kejebur di cangkir besar berisi kopi susu coklat....macam capucino. Lalu perlahan - lahan mulai masuk ke muara.....disini air nya lebih mendingan warnanya mulai terlihat hijau tua agak muda dikit....karena disini merupakan tempat pertemuan air dari curug Luhur dengan sungai Cikaso dan akhirnya kami sampai juga ke lokasi air terjunnya.
|
bebatuan di dekat air terjun |
Begitu turun kapal, kami harus sedikit berjuang dulu melewati jalan setapak yang lumayan berlumpur barulah kami bisa melihat sang air terjun yang berdiri dengan kokohnya.....dan Wauuuuu.....saya sempat kagum dan memandang dengan mata dan tangan ingin sekali mengambil foto air terjun ini, sayang tugas memanggil..... Banyak sekali batu batuan besar disekitar air terjun ini...ditambah dengan warna air yang hijau muda dan jernih airnya. Banyak sekali para pengunjung yang berenang di bawah air terjunnya......tingkat suhu airnya lumayan sejuk dingin kok....bagus buat seger seger....
Akhirnya pengambilan foto pun sudah selesai....dan penutupan selalu diakhiri dengan berenang. Kami pun lekas - lekas berbenah dan mulai melanjutkan kembali perjalanan menunju home sweet home......dan untungnya lagi tak lama kami berangkat pulang dari desa Cikaso, hujan mulai mengguyur kami dalam perjalanan. Syukur semua perjalanan dan aktifitas kami lancar sampai selesai baik dari perjalanan maupun cuacanya yang semuanya mendukung, Amin.
|
air terjun cikaso |
|
Mey2 di air terjun cikaso |
|
P' Doni sopir kami tak mau kalah narsis juga...... |
Oke di bawah ini saya akan membagikan beberapa informasi yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber by Google dan diringkas, mana tau dapat membantu :
1. Bridal & Fotografi
FrenLee
JL. Latumenten raya, Kom Grogol Permai Blok A No. 16
Jakarta barat 11460
Telp. 021- 5600606, 56980734 Fax. 021- 5600606
http://www.frenlee.com
2. Tempat Penginapan
*. Pondok Hexa
Desa Kelapa Condong, Gunung Batu - Ujung genteng, Sukabumi.
Tlpn: 021 -7509271 or HP: 0813-80585444 0815-9372999
contac person: Ibu Inge
*. Deddy Losmen
Desa Kelapa Condong, Gunung Batu - Ujung genteng, Sukabumi.
Tlpn: 0852 1931 9854
*. Amanda Ratu
Cikarang, Ujung Genteng - Sukabumi
Bp Suwandi HP: 0813-81540455 atau Bp Eno Sunaryo HP: 0815-63282922
*. Pondok Adi
Desa Kelapa Condong, Gunung Batu - Ujung genteng, Sukabumi.
Telpon: 0251-316902 atau HP: 0818-101159
3. Informasi lengkap untuk penginapan bisa di lihat
4. Untuk operator selular yang dapat signal hanya XL & Satelindo, lainnya kadang ada kadang hilang, apalagi CDMA.
5. Obyek Wisatanya:
Penangkaran penyu di Pantai Pangumbahan (sekitar 4km, 20 menit dari Ujung Genteng). Ada dua sesi yg bisa diikuti:
Sesi I: adalah pelepasan tukik (anak penyu) ke laut, sekitar jam 17:00-18:30. Ini sangat wajib diikuti, apalagi kalau bawa anak kecil seperti saya, karena cukup menarik.
Sesi II: melihat penyu bertelur, sekitar jam 22:00 keatas.
Untuk ke lokasi, bisa menggunakan ojek motor (40K per org).
- Curug Cikaso
- Curug Cigangsa (tren berikutnya....selain Cikaso, karena air terjunnya bertingkat)
- Tanah Lot Amandaratu
- Tempat pelelangan/pasar ikan
- Cagar alam
- Pantai Aquarium
- Pantai Cibuaya
- Pantai Minajaya
- Dermaga peninggalan jaman Jepang
- Muara Cipanarikan
6. Saran Rute perjalanan
yaitu Sukabumi - Pelabuhan Ratu - Ujung Genteng (sekitar 4-5 jam).
Baiknya sampai di Ujung Genteng sebelum malam, krn jalan ke arah hotel pun, cukup bergelombang dan masih berupa jalan tanah menyusuri pantai.
Rute perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi dari Jakarta:
Jakarta>>Tol Jagorawi keluar pintu tol Ciawi(ambil arah Sukabumi)>>Cibadak (ambil arah ke Pelabuhan Ratu)>>Ambil arah menuju Jampang Kulon (melewati perkebunan teh Surangga) >>Ambil arah Surade-Ujung Genteng.
Foto by: Frenlee Photographer & Bridal:
|
kebun teh Surangga |
|
Perkebunan karet |
|
|
|
Pantai Ujung Genteng | | |
|
|
|
sunset @ Ujung Genteng |
|