Bakmi Ajong - khas Pontianak

Yah...akhirnya ketahuan juga deh klo aku ada keturunan Pontianak ato "kun tian" itu bahasa khek nya. Walau begitu....saya lahir & besar di Jakarta, asli anak Betawi. Walaupun saya seorang Jakarta lidah saya teteup........ tak bisa berbohong terutama soal selera makanan.....seperti yg satu ini nich....

Bakmi Ajong, merupakan khas Pontianak yg identik dengan toping daging panggang babi merah diiris, ha piang, sedikit irisan babi kecap serta tak lupa kerupuk kulitnya yg guaring.....kresh kres kresh. Plus keunggulan sang bakmi nya sendiri yg punya ciri khas keriting kecil halus, warnanya putih ke kuning - kuningan dan terasa sekali gurih telurnya yg menjadi bahan baku dari si bakmi ini.


Yang membuat rasa khas dari bakmi ini adalah balance nya rasa asin & asam dari pecikan sedikit cuka. Lalu kelebihan dari kuah bakmi nya yg digodok dengan kaldu tulang babi ditambah sedikit aroma manis dari potongan dadu bangkuang. Hasilnya TOP banget untuk selera lidah Pontianak.....untuk lidah umum juga oke kok....asal cocok saja, pasti siiiippp....Yach namanya juga setiap orang berbeda, so pasti rasa pun berbeda toh.....



Oke deh...tak mau panjang ceritanya coba saja didatangin tempatnya ini:
Jl. Pademangan 3 Raya
Samping gg.3
Dekat dengan gereja GBI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bakmi Aliang gg 14 - khas Bangka (one of my favorite noodles)

Bakmi Aliang, diambil dari nama pemiliknya, gg 14 itu adalah nama lokasinya, bakmi yg dijual merupakan khas Bangka dimana merupakan tempat asal si penjualnya.

Walaupun yg menjual adalah orang Bangka tapi yg makan disana bukan hanya orang Bangka saja, orang Pontianak, Belitung, Jakarta dan masih banyak lagi orang daerah yg suka dengan bakmi Aliang ini. Konon sang engko sudah berjualan mungkin lebih dari 20th....
Awalnya saya kenal bakmi ini karena berada tepat dekat lingkungan rumah saya. Waktu itu kami sedang pindahan dan membutuhkan makanan yg cepat saji & mengenyangkan....akhirnya pilihan jatuh ke kedai bakmi ini, yg tidak hanya menjual bakmi saja tapi ada sajian lain nya macam Song Sui, Tahu kok, Pangsit kuah, kwetiaw, bihun......semuanya khas Bangka.

Dulunya...kedai bakmi ini berada di sebuah rumah yg lebarnya mungkin kureb 2- 3 meter dan memanjang kureb 5 meter....CMIIW soalnya klo soal ukuran rada buta... xixixi :D. Karena kerajinan sang pemilik untuk menabung & bekerja giat....juga enaknya rasa bakmi yg tersohor seantero kompleks....alhasil majulah usaha beliau dengan membeli sebuah rumah diseberangnya yg lalu dirubah menjadi bangunan baru dan layaknya sebuah RM.Bakmi dengan suasana rumahan. Kini tempat tersebut sudah mampu menampung kureb 20 orng pengunjung walaupun masih aja ada yg antre karena ramainya, terutama hari sabtu & minggu.
Pertama aku beli bakmi ini sekitar th 1990an dengan harga dibandrol 5.000 rupiah saja. Posinya cukup banyak & bikin kenyang, dengan topping daging cincang yg generous lalu disusul sayuran yg tingkat matangnya bagus dan terasa seger dimata. Apalagi pas kita mulai membuka bungkusan bakmi ini....wuahhh harumnya minyak babi nya yg semerbak membuat seluruh ruangan pun teracuni (kagak percaya silakan di coba saja....). Tekstur bakminya halus, kecil, keriting dan kalo masuk ke mulut rasanya lembut kenyel2 plus kelebihan dari bakmi ini....dia tidak akan mengembang jika disimpan sampai makan malam baik dalam kondisi dibuka maupun masih dibungkus, saya rasa inilah salah satu kunci keunggulan suksesnya bakmi Aliang, selain penggunaan rahasia bumbu penyedapnya.

daging cincang yg generous & tekstur bakmi yg cantik
Apakah sampai saat ini baik dari segi rasa dan teksturnya sama?....jawabnya: INI BAKMI PALING KONSISTEN yg pernah saya makan, dari dulu sampai sekarang tak ada perubahan.....yang berubah hanya harganya, yg sekarang dibandrol semangkok Rp.12.000,-.

Lalu bagaimana dengan menu lain nya? kebetulan menu lainnya saya kurang suka, mungkin karena pengaruh lidah Jakarta saya yg tidak bisa menerima menu variatifnya macam song sui. Tapiiii....jangan kuatir, beberapa temanku yg kebetulan orang asal Bangka, Belitung & Palembang pun tetap mengakui ini song sui terenak yg mereka pernah makan setelah jauh dari kampung halaman nya.....coment temanku "asli ini song sui mirip dikampungku".
Tahu kok nya juga oke, enak dan masih cocok di lidah Jakartaku. Dan pilihan lainnya....adalah empek empek ikan tenggiri nya serta bu jan, nah yg satu ini...jangan ditanya deh....rasakan saja sendiri dan anda akan merasakan sensasi ramuan daging ikan plus bumbunya yang sangat terasa dan dibandrol dengan harga Rp.3.500,- dengan panjang seukuran jari telunjuk wanita dan diameter nya segede uang logam 500 perak yg warna putih.

Selain dari taste of bakminya sendiri....ada lagi satu keunikan yg masih bertahan sedari dulu sampai sekarang. Yaitu sang pemasak mie nya....ato mas asisten yg setai mendampingi pemilik nya disamping. Dari jaman masih kedai kecil sampai maju & bos nya tajir jubileeee.....si mas asisten masih setia kerja nya. Disinilah letak kesalutan saya terhadap sang pemiliknya yang entah bagaimana caranya mengatur pegawai sampai baik asisten dan pegawai kecil lainnya betah kerja selama puluhan tahun....

Ingin mencoba mencicipi & mengunjunginya? silakan datang dan buktikan sendiri.

Bakmi Aliang gg.14
Jl. Pademangan 2 gg. 14
Jakarta Utara

Posisi nya masuk gang muat dengan 2 bh mobil dan kedai berada tepat di samping gg kecil.

Cukup mudah mencari lokasinya....kalo takut nyasar tanya orang saja pasti sudah pada tau kok.....
Bakmi ini tidak terkenal hanya di perumahan Pademangan saja, tapi sudah terkenal sampai Sunter dan Kelapa Gading.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sulit untuk pindah ke lain hati......

Lebay sekali yach judulnya....anyw cerita ini bukan mengisahkan kisah cinta di hatiku (my private life is not for public consumption). 

Ini kisah lebih banyak menceritakan tentang sesuatu yang dari mata turun ke mulut - hati - perut at the end......satisfied me.... that is about food lover, food adventure.....everything is all about food.....

Nah, kebetulan aku sudah lama sekali pengen berbagi info mengenai beberapa makanan favoritku dan juga tempat makan mana yg menjadi jagoanku.....sampai rasanya kalo diajak pindah warung makan....eits eits...tunggu dulu emang seenak apa sich saingannya.....

Ini dia makanan favoritku sepanjang masa hidupku dari masih kecil sampai sekarang.......Bakmi yap....mie adalah favorit ku, dimana ada menu mie disitulah aku akan pesan. 

searah jarum jam: Bakmie Soen Yoe, Bakmi Rica, Bakmi Aliang, Bakmi kepiting Ameng

Mie bukan saja favorit ku seorang tapi juga favorit Papa ku, adik laki ku & ternyata suami tercintaku juga penyuka bakmi. 

Bahkan pernah ada sebuah kedai mie khas Palembang yang menjadi favoritnya dan parahnya.....hampir setiap hari minggu berturut - turut dia always makan mie ini sehabis pulang gereja.

Walaupun aku seorang penggila bakmi bukan berarti seluruh kedai mie di Jakarta ini akan aku samperin lalu test food.....Oupsss....no no no....tidak begitu. 

Caraku cukup simple kalo jalan2 lalu lapar dan ada menu mie, aku akan memulai menelitinya....jika mang tampilannya menggugah hatiku dan berkata...."sepertinya dari tekstur mie nya oke, penampilan yap......ehmmm, why not try it?"

Lalu inilah hasilnya.......saya akan bagikan tempat makan mie favoritku dengan gaya daerah masing masing.......


Selamat menikmati.....

NOTE:

SOAL SELERA SETIAP INDIVIDU ITU BERLAINAN.......

ANDA DAN SAYA SAJA SUDAH BERBEDA....

JADI NILAI RASA DILIDAH PUN AKAN BERBEDA.....

JANGAN JADIKAN SELERA SAYA SEBAGAI PENILAIAN, KARENA SEMUA NYA KEMBALI KE SELERA LIDAH ANDA SENDIRI...............

ENAK OR TIDAK ENAK ITU RELATIF........


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Meatloaf ala Chef Lady M (made in Indonesia)


Bahan :

500 gr daging ayam bagian dada


1/2 btng wortel di iris tipis berbentuk korek panjang (kaya salad hoka hoka bento)


1/4 bawang bombay di iris kotak kecil halus


1 siung bawang putih


1 bh cabe merah rawit panjang, di iris tipis



1 butir telur


1 - 2 sdm tepung roti


Bumbu penyedap, garam, kecap asin, 1 sdm mayonaise, lada -----secukupnya, sesuai selera masing masing

Siapkan loyang yg sudah di oles margarin
(lebih bagus lagi ada pyrex / loyang anti lengket)

Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius....

Cara buat:

1. Cincang daging ayam dengan 1 siung bawang putih, cincang sampai halus....tapi jangan terlalu halus
Jika mau pakai FP silakan, tapi hasilnya terlalu halus dan tak berteksur dan lembek.

2. Setelah cincang, masukan ke baskom dan tambahkan 1 butir telur, wortel, bawang bombay, cabe dengan semua penyedapnya. Aduk rata semuanya.
Untuk wortel dan bawang bombay nya pakai 1/2 nya saja.....sisa nya dipakai untuk tumisan saos.

3. Setelah rata semua, masukan ke dalam loyang.....lalu panggang selama 30 menit

Saos Bolonaise nya:

Tumis sisa bombay + wortel nya dengan 1 sdm minyak.....setelah harum masukan saos bolognaise instan, aduk rata, angkat....lalu siram diatas daging nya......

Note:
Meatloaf yg bagus hasilnya harus padat, saat dipotong tidaklah hancur. 

Maka itu digunakan lah daging ayam bagian dada atau daging sapi yg tak berlemak.

Karena daging berlemak akan membuat tekstur jadi tak kokoh.....

Selain penggunaan wortel & bombay, bisa juga gunakan / tambahkan bahan lain semacam daun bawang, oregano atau bumbu aromatic 5 spice.....intinya anda boleh berkreasi dengan bahan campuran adonan nya.....

Silakan mencoba.....


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS