Petaling Street, Chinatown

monorail

ulatbulu
Tidak hanya Singapore saja yang memiliki kecanggihan dan kemudahan alat transportasi antar kota. Malaysia juga punya salah satunya adalah Monorail, sekalian saya ralat pada cerita sebelumnya. Yang benar adalah saya ke Chinatown dengan menggunakan si ulat bulu...ups...bukan Monorail, habis bentuknya mirip kaya ulat bulu. Penasaran mau tau kenapa saya sebut ulat bulu....coba kamu lihat kedua foto disamping ini. Yang coba saya search di Google Picture & wikipedia.

Kesannya monorail adalah lebih sempit dan rada redup penerangannya. Tidak seperti naik MRT yang lebih luas dan terang. Hanya satu aja persamaannya dengan MRT yaitu dijamin keamanannya. Andaikan saja Jakarta bisa......sudah ah....stress mikiran Jakarta yang sudah berantakan gak jelas transportasinya, bikin mood jelek saja.

Sampailah kami di stasiun yang kami tuju. Untuk sampai ke Chinatown dibutuhkan kaki untuk berjalan. Dalam perjalanan kami tidak menemukan spot spot yang eye catching, tapi justru kami berhenti disalah satu K5 yang berada di dalam gang yang lumayan besar untuk 2 buah mobil. Disana ada kedai Jam Mien atau Yam Mie, kami berhenti untuk mencicipinya karena penasaran dengan rasa Jam Mien nya taste Malaysia. Mau tau seperti apa rasanya, ternyata mirip Mie nya orang kuntian atau ponti. Model mienya bikinan rumah warna putih kekuningan, halus dan kriting. Soal rasa juga mirip kurang lebih sama, sampai saya sempat komen hahahaha.....peranakan Malaysia dan Pontianak masih satu rumpun, terbukti dari Mie nya. Overall...saya tidak kecewa makan disini, cuman sayang tidak sempat di foto karena sangking laperrrnya.....jadi hajar bleh......

Habis makan, jalan kaki masih berlanjut....hanya kami tidak lewat jalan utama. Habis makan di kedai K5 ini, entah kenapa saya terusik untuk jalan kaki lewat perumahan di gang tersebut. Dengan niat pengen melihat langsung kehidupan masyarakat Malaysia. Yach....sayang sekali saya tak menjumpai kegiatan digang tersebut mungkin semua warga sedang sibuk dengan pekerjaannya. Yang saya temukan justru, banyaknya altar kecil untuk memuja kepercayaan mereka, yang diletakkan di seberang rumah meraka yang kebetulan adalah semacam bukit dengan banyak pepohonan.

Bosan dengan jalan yang sepi dan seremnya patung - patung yang ada dialtar membuat saya memutuskan kembali ke jalan utama yang akhirnya ketemu deh gapura cina yang menandakan kawasan Chinatown. Begitu sampai saya kaget, " Ini di Malay or Pasar Baru  (PB) yach?" habis mirip banget kaya di PB. 

Yo wes....jalan saja terus lah, baru 10 menit berjalan kepala mulai terasa nyut - nyutan....habis pusing liat kios - kios K5 yang berjualan aneka macam oleh - oleh macam kaos, baju, dompet, tas dan yang hebatnya lagi dompet & tas nya merk LV, Hermes, Gucci made in Hongkong & China dengan tingkat kualitas KW 1, KW 2, KW 3, KW super, KW entah apa lagi deh....suka - suka yang jualan deh......

Semakin jalan, semakin banyak juga mata saya yang melihat barang barang KW gak jelas itu membuat saya illfill & kepala cenat cenut. Langsung saya bilang pada temanku, "Oh...bisa tidak kita jalan ke tempat lain....stress aku jalan disini." Akhirnya kami berbelok ke salah satu blok, Waduh ada yang jual buah - buahan dan minuman dingin trusss....ada kedai makan macam food court dan....saya melonggo lebih jauh lagi....sepertinya ada toko jual oleh - oleh makanan tuh....pas di ujung blok depan.....Nah tempat seperti inilah yang bikin saya semagat untuk jalan - jalan. Saya hanya mampir ke kedai penjual buah dan beli beberapa macam buah untuk negemil, sedangkan teman saya mencoba untuk mencicipi char kwetiau Malaysia yang rasanya hampir mirip lagi kaya kwetiau goreng Pontianak, benarkan masih satu rumpun xixixi.....:D. 

Sudah bosan dengan Chinatown, kami memutuskan kembali ke daerah Bukit bintang. Karena disanakan masih ada banyak tempat yang belum kami eksplor, salah satunya shopping centre yang keren ituuuu tuu...yang jual barang merk & bling bling.....
Selama di KL justru saya suka berkunjung ke mallnya, entah kenapa...yang pasti ada yang saya suka dengan bentuk arsitekturnya yang luas serta penataan interior tokonya membuat saya nyaman untuk cuci mata dengan perasaan penasaran dan tidak bosan seperti mall lainnya.

Nando's Menu

Nando's saos
Jelajah mall masih betah sampai akhirnya kami lelah dan mulai mencari makan malam. Jatuhlah pilihan pada salah satu restoran Nando's Chicken, yang kami pilih karena melihat ramainya restoran tersebut dengan asumsi pasti rasanya enak dan harga bersahabat dengan banyak lapisan dompet. Masuklah kami kerestoran tersebut dan memesan lah.....5 menit berlalu.....10 menit tiba...."nah loh, kok lama amat pesanan kita diantar?, wah saya merasa curiga nich....." Bersabarlah......akhirnya meledak juga emosi saya, langsung saya samperin sang pelayan dan menanyakan pesanan untuk meja kami. 

Tau apa yang terjadi.....ternyata mereka menggunakan sistem manajeman yang salah....terlihat waktu saya komplain dengan sang pelayan ternyata mereka mendahulukan pesanan yang take away dan jika pesanan tersebut sama dengan pesanan yang makan ditempat maka dimasak bersamaan. Otomatis jika ada yang pesanan nya berlainan atau tidak sama akan dilayani secara berurutan. 
Arghhhh gila aja nich manajemen restoran nya........pantesan saya menunggu sampai 10 menit dan orang disamping meja saya yang juga pesanannya sama dengan saya pun telah menunggu lebih dari 10 menit, karena dia sudah ada sebelum saya masuk. Benar - benar sinting dan edan restoran besar macam ni......lebih edannya lagi, semakin malam semakin banyak pengunjung sampai pada ngantriiiiii....untuk bisa mendapatkan meja di dalam. Mau tanya soal rasa? standart aja! kaya makanan ala KFC dan Pizza Hut tuuu.....

Habis makan, jalan - jalan masih lanjut. Kali ini keluar mall, kami pergi mengunjungi salah satu tempat penjualan souvenir. Yach ini adalah waktunya berburu souvenir, karena besok pagi sudah mulai balik ke Singapore.

Lanjutttt......



Sumber foto:
1. Search Picture from google: ulatbulu & monorail
2. Koleksi pribadi: Nando's




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semakin seru nih Melly

Posting Komentar